Tuesday, January 31, 2012

Keju Tertua di Dunia Dijual di Cina

Kini Keju Tertua di Dunia Dijual di Cina Di Cina Anda tidak hanya dapat menemukan salah satu gedung pencakar langit tertinggi di dunia atau botol minyak goreng terbesar di dunia. Di negara ini Anda juga bisa membeli keju tertua di dunia.

Profood Limited, sebuah importir makanan Hong Kong, berhasil memperoleh keju tertua di dunia dan bermaksud menjualnya kepada konsumen dan kolektor besar di seluruh China.

Keju fenomenal dari pegunungan Italia itu bernama Bitto yang diproduksi tahun 1997. Bitto berupa potongan keju seberat 20-kilo keju yang dijual senilai HK $2.500 per kilo atau sekitar Rp 2.900.000,00 per kilo.

Manajer Profood, Ivona Grgan (28) mengatakan, "Dari pengalaman kami orang-orang Cina sangat menyukai makanan yang baik. Mereka juga suka mencicipi rasa baru, terutama jika kita berbicara tentang produk-produk langka dan unik."

Tidak perlu diragukan, keju Bitto memang unik. Dipercaya keju Bitto pertama kali diproduksi sekitar 2000 tahun lampau. Nama "Bitto" berasal dari bahasa Celtic kuno yang berarti 'abadi'. Nama tersebut tidak diambil sembarangan, sebab keju ini memang memiliki umur hingga lebih dari 10 tahun.

Menurut Paolo Ciapparelli (60), selaku presiden dari Association of Bitto Producers, beberapa hipotesis memperkirakan umur panjang keju untuk pengolahan awal dimulai sekitar 30 menit setelah pemerahan susu, yang gunanya untuk menghentikan pembentukan bakteri.

Susu sapi diberi tambahan 20% susu kambing untuk meningkatkan pengawetan. Meski hingga kini belum ada kesepakatan ilmiah yang ditemukan.

Melihat pasar Cina saat ini, beberapa pihak mengatakan bahwa keju masih sulit untuk dipasarkan di negara tersebut. Meski anak muda Cina saat ini sudah mulai menikmati dan menghargai keju sebagai bagian dari citarasa masakan barat.

"Bagi masyarakat Cina keju tidak memiliki arti. Buat mereka keju pada dasarnya adalah bahan makanan lain seperti pizza atau kue - dimana konsumsinya secara langsung masih sangat rendah," jelas Guido Kreimer dari Saputo, importir besar-besaran keju ke Cina.

Namun Grgan optimis dapat menjual keju Bitto berusia 15 tahun tersebut. Menurutnya keju Bitto sangat aromatik dan ia yakin kisah legendaris di balik keju akan menjadi nilai tersendiri bagi orang-orang untuk mencoba dan membelinya.

Profood juga telah mengirimkan beberapa iris keju untuk penikmat keju di Cina. Salah satunya, yang memilih anonimitas untuk alasan privasi. Rasa keju ini diperkirakan agak kuat, namun ketika dinikmati dengan madu atau anggur merah tertentu maka Bitto menjadi makanan yang sempurna.


reff : detik.com

»» Baca selengkapnya.....

Semangka Segi Empat dari Jepang!

 Wouuw... Ada Semangka Segi Empat dari Jepang!Daging buah semangka yang berwarna kuning, mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika semangka yang biasanya bulat kini hadir dalam bentuk segi empat? Di Jepang, semangka segi empat ini telah banyak dijual.

Semangka tampilan alaminya selalu bulat seperti bola. Tetapi semangka yang ditanam di kota Zentsuji, di pulau Shikoku, Jepang ini berbentuk sangat unik, berbentuk segi empat atau kotak. Semangka ini merupakan hasil buatan petani berusia 84 tahun. Ia berhasil menciptakan semangka segi empat atau square watermelon ini lebih dari 30 tahun silam.

Menurut pengakuannya semangka kotak ini dibudidayakan tak ubahnya seperti semangka umumnya. Bedanya saat penanaman, semangka tersebut ditaruh dalam sebuah wadah berbentuk segi empat. Bagian tengahnya tinggal dilubangi sedikit agar batang semangka dapat tumbuh. Alhasil, saat besar maka buah semangka akan membentuk segi empat secara alami.

Sebenarnya semangka kotak diciptakan bukan tanpa maksud. Awalnya square watermelon tersebut dibuat agar dapat menciptakan ruang penyimpanan yang menghemat tempat. Baik di pertanian maupun di rak-rak supermarket. Namun di Osaka dan Tokyo, semangka kotak ini dijual dengan harga yang sangat tinggi, karena lebih dikenal sebagai trend di dunia makanan.

Tidak hanya mencuri perhatian masyarakat lokal, beberapa negara lain seperti Inggris sangat tertarik untuk menjual semangka kotak di negara mereka. Bahkan Tesco sudah membudidayakan square watermelon di Brazil di tahun 2006 silam agar dapat menjual semangka kotak dengan harga yang lebih murah dari negara asalnya Jepang. Semangka kotak juga beredar di sejumlah negara lainnya seperti Cina dan Hong Kong meski harganya cukup mahal.


reff : detik.com

»» Baca selengkapnya.....

Kancing Baju, Awal Revolusi Busana

Kancing baju hanyalah benda kecil pengait busana. Mereka biasanya berbaris rapi untuk menjalankan tugas yang sebenarnya sungguh mulia. Berpasangan dengan lubang yang juga berjajar rapi, kancing baju berperan membuat busana jadi berfungsi sempurna menutup aurat dan melindungi tubuh dari cuaca. Benda ‘remeh’ ini telah melintasi sejarah perjalanannya sejak sekitar 1000 tahun sebelum masehi. Saat itulah Era Perunggu hadir dan mendorong inovasi dalam banyak hal. Di era inilah kancing baju pertama kali dibuat oleh manusia. Sebelum ada kancing baju, pakaian yang dikenakan manusia tidaklah tertutup rapi. Manusia hanya mengandalkan tali atau kulit binatang untuk mengeratkan busana.
Hanya dengan tali pengikat, busana saat itu tidak berfungsi maksimal saat cuaca ekstrem datang. Benda-benda yang dibuat mirip kancing baju dari bahan tulang, kayu, atau kulit kerang, mulanya Cuma digunakan sebagai aksesoris. Mulai tahun 1200, kancing baju dan lubang kancing hadir di Eropa. Budaya kancing baju yang datang ke Eropa ini berasal dari para pedagang Turki dan Mongolia. Kata button (bahasa Inggris) yang berarti kancing baju dipercaya muncul pada tahun ini berasal dari istilah Prancis, bouton yang berarti tunas, atau bouter yang berarti menekan. Prancis memang menjadi negara yang paling cepat menangkap peluang di balik kancing baju ini. Pada tahun 1250 pabrik kancing baju pertama di dunia berdiri dengan nama Guild.
Pabrik ini membuat kancing baju berseni tinggi untuk kalangan bangsawan. Sejak saat itulah muncul simbol-simbol tertentu dengan memanfaatkan kancing baju. Para bangsawan saat itu membuat aturan bahwa untuk kalangan mereka, bajunya mesti memiliki kancing baju dalam jumlah tertentu. Setelah dibuat nyeni, kancing baju kemudian menjadi simbol status sosial. Permintaan pasar akan kancing baju pun lantas melonjak. Pada pertengahan tahun 1300-an, kancing baju menjadi bisnis besar.
Prancis saat itu pun menjadi pusat kancing baju di Eropa. Guild meraup untung besar dengan terus memproduksi kancing baju untuk jas, baju, serta busana lain. Bahkan perkembangan ini sampai-sampai melahirkan para tokoh yang kecanduan kancing baju. Situs h2g2.com mengisahkan, pada tahun 1520 King Francis I dari Prancis mengenakan pakaian yang dipasang 13.600 kancing baju saat bertemu King Henry VIII dari Inggris. Saat itu, King Henry VIII juga mengenakan busana yang bertabur kancing baju. Banyak lagi raja lain di Eropa yang lantas hobi mengenakan kancing baju yang terbuat dari gading, tulang, emas, bahkan berlian. Di era modern, kancing baju terus mendorong perkembangan cara berbusana. Memasuki abad ke-19, kancing baju sudah diproduksi secara massal.
Bahan yang digunakan untuk membuatnya pun bervariasi. Saat itu, kancing baju yang terbuat dari benang, bersaing ketat dengan kancing dari bahan logam dan tulang. Tahun 1860-an, Jepang menjadi salah satu negara penting yang memasok kebutuhan kancing dunia. Di tahun ini, kancing baju asal Jepang terbuat dari mutiara yang berwarna putih. Banjir kancing baju Jepang ini lantas melahirkan kontas raja dan ratu mutiara digelar di London.
Pengunjung kontes ini berdatangan untuk menyaksikan para pesohor mengenakan busana dengan ribuan kancing baju mutiara putih. Memasuki abad ke-20, kancing baju berkembang semakin bervariasi. Di zaman ini, kancing baju tidak lagi hanya berbentuk bulat, tapi sudah mulai dibuat dengan motif buah-buahan, bunga-bungaan, daun, binatang, dan sebagainya. Warna serta bahan baku yang digunakan untuk membuatnya pun semakin bervariasi.
»» Baca selengkapnya.....

7 Rumah Fantasi Terpopuler di Dunia

Inspirasi memang datangnya bisa dari mana saja, termasuk inspirasi dalam membuat rumah. Kadang film-film kartun dan fantasi juga bisa memberikan inspirasi dalam membuat sebuah rumah. Rumah yang diinspirasi oleh kartun atau film fantasi biasanya memilik model dan bentuk yang unik serta aneh, maka tak heran jika banyak orang membuat rumah dengan mencontoh rumah-rumah yang ada di dalam film kartun atau fantasi.
Berikut adalah 7 Rumah Fantasi Terpopuler di Dunia :
1. Fantasy House
2. Garden Conservancy Open Gardens. Dream House
3. 587 West King Edward Street, Vancouver. William H. James – 1941
4. Fairy Tale House
5. Fairy tale house
6. The Flintstones’ house?
7. Wales. Here is Simon Dale’s amazing house


»» Baca selengkapnya.....
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...