Sebenarnya semua jenis ayam baik, karena ayam merupakan
sumber protein berkualitas tinggi dan lebih rendah kandungan lemak jenuhnya
dibanding daging berwarna merah. Ayam juga kaya akan kandungan mineral
(kalsium, tembaga, zat besi, fosfor, kalium dan zinc) dan beragam vitamin
(vitamin A dan berbagai vitamin B).
Yang membedakan kandungan nutrisi ayam kampung atau diternak/broiler adalah kandungan lemak dan total energinya. Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), berikut adalah kandungan zat gizi ayam per 100 gram bahan :
Jenis, Energi (kkal), Protein (gr), Lemak (gr)
Ayam Pasundan (kampung) 246 37.9 9
Ayam Ras dada (pioner) 295 37 14.7
Jadi dari segi nutrisi, ayam broiler lebih lebih tinggi kandungan lemaknya dibanding dengan ayam kampung.
Di Indonesia, hormon sebagai pemacu pertumbuhan atau penggemukan dan hormon lain yang sejenis dilarang diedarkan dan dipergunakan berdasarkan surat Edaran Direktur Kesehatan Hewan no. 329/XII/4-1—1983. Jadi, sebanarnya aman-aman saja mengkonsumsi ayam broiler.
Kandungan lemak pada ayam banyak terdapat pada bagian bawah kulitnya. Cara menyajikan ayam supaya kadar lemaknya lebih rendah adalah dengan menyisihkan kulitnya sebelum dimasak atau tidak memakan kulitnya.
Selain itu minyak untuk menggoreng mengandung tinggi lemak dan tinggi kalori. Tips untuk mengurangi lemak dalam masakan adalah dengan melilih bervariasi teknik memasak misalnya mengukus, memanggang, menumis. Sehingga selain ayam goreng bisa dinikmati juga ayam pepes, ayam panggang, sup ayam atau cah ayam dan sayuran.
Semoga bermanfaat.
Yang membedakan kandungan nutrisi ayam kampung atau diternak/broiler adalah kandungan lemak dan total energinya. Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), berikut adalah kandungan zat gizi ayam per 100 gram bahan :
Jenis, Energi (kkal), Protein (gr), Lemak (gr)
Ayam Pasundan (kampung) 246 37.9 9
Ayam Ras dada (pioner) 295 37 14.7
Jadi dari segi nutrisi, ayam broiler lebih lebih tinggi kandungan lemaknya dibanding dengan ayam kampung.
Di Indonesia, hormon sebagai pemacu pertumbuhan atau penggemukan dan hormon lain yang sejenis dilarang diedarkan dan dipergunakan berdasarkan surat Edaran Direktur Kesehatan Hewan no. 329/XII/4-1—1983. Jadi, sebanarnya aman-aman saja mengkonsumsi ayam broiler.
Kandungan lemak pada ayam banyak terdapat pada bagian bawah kulitnya. Cara menyajikan ayam supaya kadar lemaknya lebih rendah adalah dengan menyisihkan kulitnya sebelum dimasak atau tidak memakan kulitnya.
Selain itu minyak untuk menggoreng mengandung tinggi lemak dan tinggi kalori. Tips untuk mengurangi lemak dalam masakan adalah dengan melilih bervariasi teknik memasak misalnya mengukus, memanggang, menumis. Sehingga selain ayam goreng bisa dinikmati juga ayam pepes, ayam panggang, sup ayam atau cah ayam dan sayuran.
Semoga bermanfaat.
reff : kompas.com
No comments:
Post a Comment