Friday, January 27, 2012

Tekanan Darah Tinggi Bisa Berkurang dengan Minum Teh Hitam

img

Tekanan darah tinggi (hipertensi) dialami banyak orang dan untuk amannya orang tetap disarankan punya tekanan darah normal di level 120/80 mmHg. Masalah tekanan darah tinggi ini salah satunya bisa diatasi dengan minum teh hitam.

Teh telah dipercaya memiliki banyak manfaat. Teh juga memiliki berbagai jenis, serta memiliki manfaatnya masing-masing. Orang yang secara teratur minum teh hitam dapat mengambil manfaat dari sedikit penurunan tekanan darah. Hal tersebut berdasarkan sebuah studi baru dari Australia.

"Meskipun penelitian tidak dapat mengidentifikasi komponen spesifik dari teh yang mungkin dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Namun penelitian terakhir menunjukkan bahwa, flavonoid, yaitu senyawa yang ditemukan dalam banyak tanaman seperti teh, adalah baik untuk kesehatan jantung," kata para peneliti.

"Tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi teh hitam secara teratur, mengingat manfaat yang dapat diperoleh," kata Jonathan Hodgson, seorang peneliti dari University of Western Australia seperti dilansirHealthNews, Jumat (27/1/2012).

Penelitian tersebut telah melibatkan 95 orang Australia secara acak dengan tekanan darah normal untuk dua kelompok. Satu kelompok minum teh hitam dan yang lain minum minuman dengan rasa yang sama dan mengandung kafein. Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine.

Sebelum penelitian dimulai, tekanan darah peserta sepanjang hari adalah sekitar 121/72 mmHg. Pembacaan tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg dianggap normal. Tekanan darah tinggi didefinisikan dengan tekanan darah diatas 140/90 mmHg. Sedangkan orang dengan tekanan darah di antara dua kategori tersebut dikatakan memiliki pra-hipertensi.

Setiap kelompok diinstruksikan minum minuman 3 kali per hari selama 6 bulan. Setelah 6 bulan darah tekanan darah sistolik peminum teh turun 2 mmHg, dan tekanan darah diastolik juga turun sekitar 2 mm Hg. Sementara penurunan tekanan darah umumnya baik, penurunan 2 mmHg tidak cukup signifikan untuk membawa seseorang dengan tekanan darah tinggi keluar dari zona bahaya.

"Memang hanya dijumpai penurunan kurang bermakna dari tekanan darah karena minum teh hitam, tidak seperti hasil dari obat penurun tekanan darah," kata Dr Joseph Vita, seorang peneliti yang fokus mempelajari flavonoid di Boston University School of Medicine.

Namun, tekanan darah sistolik (tekanan darah ketika jantung memompa/batas atas) pada kelompok plasebo meningkat sekitar 1 mmHg dan tekanan darah diastolik (tekanan ketika jantung relaksasi/batas bawah) juga meningkat sekitar 0,5 mmHg.

Untuk memperhitungkan pengaruh potensial dari makanan lain, para peserta tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan kaya flavonoid seperti apel, anggur, cokelat hitam dan anggur empat minggu sebelum dan selama penelitian.

sumber : detikHealth

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...